Ini 4 Poin Aset Crypto yang Cocok Untuk Staking

Sientapopupplayground.com – Meninjau dan memantau poin aset kripto untuk tujuan staking adalah pilihan dalam menyesuaikan akses pertukaran.

Selama ini manfaat dari proses staking dapat memberikan bunga bank yang nantinya akan memberikan nilai dari setoran tunai.

Dari sini, kita bisa melihat bagaimana potensi terbaik untuk memahami keuntungan seperti apa yang semakin besar yang kita dapatkan.

Mempertaruhkan dapat dianggap sebagai salah satu cara paling menakjubkan untuk mendapatkan uang tunai.

Tidak hanya itu, karena kondisi cash dalam aset kripto akan meningkat ketika kondisi aset meningkat, tentunya dapat membuat bunga yang diperoleh dapat memberikan staking yang lebih tinggi.

Memilih aset yang cocok untuk dipertaruhkan perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Jadi ada ide lain dalam mengetahui risiko yang tersedia dengan hati-hati.

Crypto Asset Points Cocok Untuk Tujuan Staking

Dalam menentukan aset mana yang cocok untuk dipertaruhkan, perlu untuk mempertimbangkan dengan cermat seperti apa kenaikan harga untuk setiap risiko.

Dari berbagai sumber telah kami rangkum bahwa ada poin-poin penting dalam membuat rekomendasi terbaik untuk tujuan akhir staking seperti berikut ini:

Tezos (XTZ

Sampai sekarang aset Tezos itu sendiri berubah menjadi proyek blockchain bersama uang digital yang dirilis pada 30 Juni 2018.

Dari proyek blockchain lain, tetapi Tezos sendiri tidak didasarkan pada basis kode dalam beberapa blockchain lainnya.

Ada penggunaan bahasa pemrograman Ocaml, dan Uniqe, untuk memiliki opsi untuk menerapkan konsensus Verifikasi Pasak yang berbeda yang sering disebut sebagai Bukti Cairan Pasak atau LPoS.

Blockchain Tezos telah mendapat dukungan dari mata uang digital XTZ yang dibuat menggunakan proses pemanggangan.

Ada Tezos staking baking dan metode representatif. Kedua poin ini digunakan untuk mencapai nilai keuntungan yang lebih penting.

Kosmos (Partikel)

Pada dasarnya Cosmos atau Iota telah menawarkan jenis ekosistem blockchain terkait sesuai dengan ketepatan, kekuatan, dan kemudahan aktivitasnya.

Dalam hal ini Cosmos sendiri berubah menjadi jaringan blockchain independen yang terdesentralisasi hingga dibuat oleh Tendermint to Byzantine Issue Lenient.

Sistem dari Cosmos menggunakan Designated Verification of Stake sampai ada delegator ke validator.

Kemudian pengguna sendiri siap untuk mempertaruhkan berbagai ATOM dengan menugaskan ke validator.

Kemudian validator akan menyimpan potongan hadiah staking senilai 0 sampai 25%.

Posisi Molekul sendiri saat ini berada di posisi 25 cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

Cardano (ADA)

Ini adalah salah satu platform terdesentralisasi yang dapat memberikan akses transfer yang dapat diprogram.

Selain itu, Cardano juga benar-benar rumit meskipun faktanya masih dapat diakses dengan cara yang lebih aman atau terukur.

Cadano sendiri didirikan oleh Charles Hoskinson yang siap membagikan Cardano dari tahun 2015 hingga 2017 dan tercatat memiliki opsi untuk menghasilkan bayaran yang besar.

Cardano ini memiliki orang yang mudah dipertaruhkan dan dapat diakses bahkan oleh pemula.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *